
Ketua panitia pelaksana, Ishak Simbara, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi HIPAKAD di wilayah Sulawesi Tengah untuk memperkuat sinergi dengan berbagai elemen bangsa, khususnya TNI AD dan pemerintah daerah.
Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Gubernur Sulawesi Tengah Dr. Anwar Hafid, M.Si., yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin Yambas. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus HIPAKAD yang baru dilantik, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen kebangsaan serta keorganisasian,” ucap Fahrudin.
Ia juga menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum strategis untuk menegaskan eksistensi HIPAKAD sebagai kekuatan moral dan sosial bangsa. HIPAKAD diharapkan menjadi mitra dalam pembangunan daerah, tidak hanya secara fisik tetapi juga dalam aspek spiritual dan moral.
“HIPAKAD bukan sekadar organisasi sosial, melainkan penjaga nilai-nilai juang, loyalitas, dan patriotisme yang diwariskan oleh orang tua kita, para prajurit TNI AD. Maka dari itu, kami berharap HIPAKAD mampu melahirkan generasi muda yang tangguh, berintegritas, serta mampu memberi solusi dan keteladanan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, dalam amanat Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., yang dibacakan oleh Kolonel Inf Ari Bayu Saputra, disampaikan bahwa HIPAKAD sebagai bagian dari keluarga besar TNI AD memiliki peran strategis dalam menjaga semangat nasionalisme, persatuan, serta mendukung program-program TNI dan pemerintah.
“Keberadaan HIPAKAD harus menjadi wadah positif dalam menyatukan energi generasi muda yang lahir dari tradisi perjuangan dan disiplin militer. HIPAKAD harus mampu menjadi mitra TNI dalam menjaga stabilitas wilayah, menangkal ancaman disintegrasi bangsa, penyebaran ideologi radikal, serta merawat kearifan lokal,” tegas Kasiter.
Ia juga menegaskan agar HIPAKAD tidak hanya menjadi organisasi formalitas, tetapi aktif, peduli, dan solutif terhadap persoalan masyarakat. Seluruh anggota HIPAKAD diajak untuk terus menjalin sinergi dengan TNI AD, pemerintah, dan elemen masyarakat lainnya.
“Buktikan bahwa HIPAKAD adalah organisasi berkarakter, militan, dan siap menjadi bagian dari solusi dalam memajukan daerah,” pungkasnya.(Penrem132)