TransSulteng-Palu-Wagub Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes menerima audiens Plt. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulteng Agus Julianto di ruang kerjanya, Kamis (18/9).
Pembahasan mencakup rencana menjalin kerjasama strategis lewat penandatanganan MoU antara Pemprov Sulteng dan BPKP guna meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik.
Dalam arahannya, Wagub Reny mengapresiasi rencana sinergitas ini sebagai pijakan membangun sistem pengawasan yang profesional khususnya atas implementasi program-program Nawa Cita Berani di seluruh perangkat daerah lingkup provinsi.
Sebagai lembaga advisor pemerintah, wagub berharap rekomendasi-rekomendasi dari BPKP perwakilan dapat berimplikasi positif bagi peningkatan kinerja perangkat daerah dalam mengeksekusi program-program 9 Berani.
Termasuk harapannya, agar BPKP jangan pernah ragu untuk memberikan notice atau peringatan jikalau ada sesuatu yang keliru dalam pelaksanaan program.
“Saya ucapkan terima kasih atas inisiatif ini dan respon dari Pak Gub sendiri sudah welcome (menyambut baik rencana kerjasama dengan BPKP),” terangnya.
Sementara Plt Kepala Perwakilan BPKP Agus Julianto menyebut bahwa Sulteng akan menyusul Maluku Utara, sebagai provinsi kedua di Indonesia yang menjalin kolaborasi strategis dalam rangka peningkatan kualitas tata kelola dan akuntabilitas pemda.
Ia juga sepakat dengan wagub bahwa sistem ini tak akan tinggal diam jikalau menemukan indikasi penyimpangan dan langsung memberikan peringatan ke penanggungjawab program di perangkat daerah.
“(Sistem) akan langsung memperingati jika ada sesuatu yang keliru,” ucapnya memastikan keunggulan sistem pengawasan yang gilirannya dapat menciptakan tata kelola yang akuntabel, transparan dan berorientasi hasil.
Turut mendampingi wagub, Asisten Perekonomian dan Pembangunan merangkap Plt Kepala BPKAD Sulteng Dr. Rudi Dewanto, S.E., M.M dan Inspektur pada Inspektorat Sulteng Drs. M. Muhlis, M.M.