TransSulteng-Pohuwato - Dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan nasional, Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hardo Sihotang meninjau langsung progres pembangunan saluran irigasi tersier di wilayah Kodim 1313/Pohuwato, Desa iloheluma Kec. Patilanggio. Rabu (26/11/2025).
Infrastruktur irigasi tersier ini memegang peranan vital karena berfungsi sebagai saluran akhir yang mendistribusikan air langsung ke petak-petak sawah milik petani. Kunjungan Danrem ini bertujuan memastikan pengerjaan fisik berjalan sesuai spesifikasi teknis dan selesai tepat waktu agar dapat segera dimanfaatkan pada musim tanam mendatang.
Dalam peninjauan tersebut, Danrem 133/NW didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 133/NW Kolonel Kav Erwandarno, Kasiter Kasrem 133/NW Kolonel Kav Eko Julianto Rahmadhan M.Tr.(Han).,
Dandim 1313/Pohuwato Letkol INF Madiyan Surya, Hub. Int., M. Han., Pembina, IV/A, Jab. LO Cetak Sawah Prov. Gorontalo Pinta Uli Vera Augustina Simanjuntak, S.TP., M.Sc., Penata Muda III/A Rifqi Pasca Very Dwi Pani, S.Tr.P., para Perwira Staf Kodim 1313/Pohuwato dan para Personil Kodim 1313/Pohuwato.
Danrem menyusuri jalur irigasi yang sedang dibangun. Pengecekan difokuskan pada kualitas dinding penahan tanah, kelancaran elevasi air, serta pintu-pintu pembagi air.
"Irigasi adalah urat nadi pertanian. Jika saluran tersiernya baik, maka distribusi air akan merata hingga ke ujung petak sawah. Ini adalah komitmen TNI AD dalam mendampingi petani untuk meningkatkan hasil panen.
Jangan sampai ada petani yang rebutan air atau gagal panen karena saluran air yang rusak atau tidak lancar," tegas Danrem 133/NW saat memberikan arahan di lokasi.
anrem juga menginstruksikan kepada Satuan Kewilayahan (Satkowil), khususnya para Babinsa, untuk terus mengawal pembangunan ini dan bersinergi dengan kelompok tani (Poktan) serta dinas terkait.
Ia menekankan bahwa pembangunan ini harus berdampak langsung pada peningkatan Indeks Pertanaman (IP), dari yang sebelumnya mungkin hanya satu atau dua kali panen setahun, menjadi lebih produktif.
"Pastikan pengerjaannya rapi dan kokoh. Irigasi ini akan dipakai jangka panjang oleh masyarakat. TNI hadir untuk memberikan solusi atas kesulitan rakyat, termasuk masalah pengairan sawah," tambahnya.
Sementara itu, Dandim 1313/Pohuwato menjelaskan bahwa pembangunan irigasi tersier di wilayahnya saat ini telah mencapai progres yang di tentukan. Pihaknya terus memacu pengerjaan dengan melibatkan masyarakat setempat agar rasa memiliki (sense of belonging) terhadap fasilitas ini tumbuh, sehingga nantinya mereka juga akan turut merawatnya.
Diharapkan dengan rampungnya irigasi tersier ini, luas lahan produktif di Kabupaten Pohuwato akan semakin optimal dalam menyuplai stok beras, tidak hanya untuk wilayah lokal tetapi juga mendukung ketahanan pangan Provinsi Gorontalo.
.jpg)
