TransSulteng-Palu-DPRD Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan rapat paripurna terkait penetapan dan pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran 2026.
Paripurna dipimpin Wakil Ketua I Aristan bersama unsur pimpinan dan Anggota DPRD, serta dihadiri Sekprov Novalina mewakili Gubernur.
Dalam paripurna, ditekankan pentingnya penyusunan APBD sebagai amanat konstitusi, efisiensi anggaran, dan penguatan kemandirian fiskal daerah. Pemerintah juga menetapkan fokus utama seperti rasionalisasi belanja non-prioritas, optimalisasi PAD, serta penguatan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi lokal.
Raperda APBD 2026 memuat proyeksi pendapatan sebesar Rp4,67 triliun dan belanja Rp4,72 triliun, dengan penguatan sinergi perencanaan pusat–daerah untuk mewujudkan Sulawesi Tengah Emas 2045.




















