TransSulteng-Palu - Apel Kasatwil Polri 2025 resmi dibuka di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin (24/11/2025). Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Endi Sutendi turut hadir bersama ratusan pejabat utama Polri dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini digelar sebagai langkah strategis penyamaan visi, terutama dalam mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Apel kasatwil dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Prof Jimly Asshiddiqie bersama Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo serta diikuti 631 peserta yang terdiri dari para Kapolda, Karo Ops, Kapolres, dan pejabat utama Mabes Polri.
Turut hadir pula pejabat utama Mabes Polri, di antaranya Irwasum Polri Komjen Wahyu Widada, Kabaintelkam Komjen Yuda Gustawan, Kabaharkam Komjen Karyoto, Kabareskrim Komjen Syahardiantono, dan Dankorbrimob Komjen Ramdani Hidayat.
Selain itu, hadir juga perwakilan kepolisian dari negara sahabat seperti Australia, Amerika Serikat, China, Filipina, Jepang, Malaysia, dan Prancis juga ikut menyaksikan jalannya kegiatan.
Dalam arahannya, Kapolri menegaskan pentingnya soliditas internal Polri serta kesiapan jajaran dalam merespons dinamika keamanan nasional dan global.
Ia juga menyampaikan, apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran yang dinilai berperan besar menjaga stabilitas kamtibmas dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menekankan pentingnya optimalisasi pelayanan publik melalui digitalisasi kepolisian, penguatan komunikasi dengan masyarakat, peningkatan kegiatan problem solving, hingga kesiapan pengamanan jelang Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kapolri turut mengingatkan jajarannya untuk memaksimalkan layanan 110, memperluas sosialiasi layanan digital, serta menguatkan pendekatan humanis melalui Jumat Curhat, Minggu Kasih, dan program berbasis kearifan lokal.
Selain itu, ia juga meminta peningkatan performa satuan dalam meraih predikat WBK dan WBBM serta memperhatikan kebutuhan kelompok rentan dalam pelayanan.
Menutup arahannya, Kapolri berpesan agar seluruh personel menjadi Bhayangkara sejati yang tangguh, humanis, tidak kenal menyerah, dan setia mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam sesi pemaparan, sejumlah narasumber nasional seperti Prof Jimly Asshiddiqie, Wamenkumham, dan Prof Dr Mahfud MD menyoroti urgensi transformasi Polri menghadapi perubahan zaman.
Mereka menekankan pentingnya penguatan integritas, profesionalisme, kapasitas intelijen, serta adaptasi Polri terhadap perkembangan teknologi dan pola komunikasi publik yang kini sepenuhnya bertumpu pada ruang digital. Pembahasan juga menyoroti tantangan penanganan unjuk rasa modern yang semakin kompleks.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Endi Sutendi, menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung penuh arah kebijakan nasional yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
“Polri, khususnya Polda Sulteng, siap mengawal seluruh program prioritas pemerintah. Kami memastikan stabilitas keamanan tetap terjaga agar pembangunan nasional dapat berjalan optimal,” pungkasnya.
Apel kasatwil Polri diharapkan menjadi momentum konsolidasi nasional agar jajaran kepolisian semakin solid, profesional, dan responsif dalam menjaga stabilitas keamanan serta kepercayaan publik di tengah era digital yang berkembang cepat.




















