TransSulteng-Palu-Polda Sulawesi Tengah menggelar rangkaian pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas bagi peserta seleksi terpadu pendidikan pengembangan Polri tahun anggaran 2026, Jumat (21/11/2025). Kegiatan ini mencakup seleksi SPPK Polri, Sespimma Polri angkatan 75–76, serta SIP angkatan 55–56.
Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak bersama seluruh Polda di Indonesia melalui virtual mzoom meeting yang dipimpin oleh Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol Erthel Stephan.
Polri menegaskan bahwa pelaksanaan sumpah dan pakta integritas menjadi tahapan penting untuk menjamin seluruh proses seleksi berjalan jujur, terbuka, dan transparan.
Di Polda Sulawesi Tengah, kegiatan dipusatkan di Aula Rupatama dan Aula Torabelo Polresta Palu. Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol Anton Sudjarwo memimpin langsung jalannya kegiatan, didampingi panitia seleksi, pengawas internal, serta ratusan peserta yang mengikuti acara secara serentak.
Dalam amanat As SDM Kapolri yang dibacakan Karo Dalpers Brigjen Pol Erthel Stephan, peserta diminta mempersiapkan diri sejak awal untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang akan berlangsung ketat. Ia menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, serta kelengkapan administrasi.
“Jika persiapan dilakukan dengan baik, rekan-rekan akan lebih mudah melewati pemeriksaan kesehatan, kemampuan jasmani, dan berbagai tes kompetensi yang telah disusun,” ujar Brigjen Erthel.
Ia juga menyoroti bahwa seleksi bukan hanya menjadi proses penilaian formal, tetapi juga ruang pembelajaran untuk memperluas wawasan peserta terkait berbagai fungsi di tubuh Polri. Menurutnya, proses tersebut dapat membantu peserta memahami peran Polri secara lebih menyeluruh.
“Melalui seleksi ini, peserta dapat belajar memperdalam kembali pemahaman mengenai berbagai bidang tugas Polri, bukan hanya yang selama ini ditekuni,” katanya.
Sementara itu, Kombes Pol Anton Sudjarwo menegaskan bahwa Polda Sulteng telah menyiapkan mekanisme seleksi secara sistematis. Setiap panitia dan pengawas ditempatkan pada fungsi masing-masing untuk memastikan proses berjalan objektif.
Ia juga menyebut jumlah peserta yang mengikuti seleksi terpadu. Untuk jalur Sespimma, terdapat 10 peserta pria, sementara seleksi SIP diikuti 280 peserta yang terdiri dari 272 pria dan 8 wanita.
Karo SDM berharap seluruh peserta mengikuti proses seleksi secara jujur dan bertanggung jawab. Ia memastikan bahwa Polda Sulteng berkomitmen mengawal seluruh tahapan tanpa adanya praktik-praktik yang dapat mencederai nilai transparansi dan integritas.
“Kami berharap seluruh peserta mengikuti proses ini dengan jujur, disiplin, dan mengandalkan kemampuan sendiri. Seleksi ini adalah kesempatan menunjukkan kualitas, bukan mencari jalan pintas,” pungkasnya.




















