 |
Upacara pelepasan Peleton Beranting dan penyerahan simbolis Yudha Wastu Pramuka Jaya tahun 2025 dipimpin langsung oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Parsaroan Sirait, S.A.P., M.M., dan turut dihadiri oleh Kasiren Korem 133/NW Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo, Kasiops Kasrem 133/NW Kolonel Inf Loka Jaya Sembada, S.I.P.
Dandim 1316/Boalemo Letkol Czi Yuda Herizal,.S.H., Danyonif 713/ST Letkol Inf Mukhlis Cahyo Nugroho Budiono, S.I.P., Danyonif 715/Motuliato Letkol Inf Prawito, Danyonif TP 824/Mo'e'a Letkol Inf Anjas Suryana Putra, Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali S.sos M.si., Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayu S.I.K., dan para Forkopimda Kabupaten Boalemo.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sejarah lintas peristiwa, kemudian penyerahan simbol PYWPJ dan dilanjutkan pembacaan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.
Penyerahan tersebut menjadi simbol dimulainya pemberangkatan etape pertama pasukan Tonting dalam rangka memperingati Hari Juang Infanteri TNI Angkatan Darat Tahun 2025, dengan mengusung tema "Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infanteri yang Prima Bersama Dengan Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD".
Dalam amanatnya, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hardo Sihotang yang di bacakan oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Parsaroan Sirait, S.A.P., M.M., menyampaikan Hari juang infanteri adalah hari yang ditetapkan sebagai momentum bersejarah bagi korps infanteri yang terjadi saat perang kemerdekaan, dimana memiliki nilai historis yang tinggi, hari juang infanteri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan korps yang harus dijunjung tinggi. Korps infanteri adalah korps yang terbesar di TNI Angkatan Darat.
Untuk menjadi Infanteri yang profesional prajurit Infanteri harus menunjukkan sikap tegas, tegar dan disiplin serta tunjukkan kemampuan yang handal sebagai prajurit profesional. Tunjukkan solidaritas dan integritas serta menghindari segala perbuatan tercela yang dapat merusak citra dan nama baik TNI Angkatan Darat di mata rakyat.
"Saya yakin bahwa para prajurit Infanteri akan dapat menjadi Infanteri yang profesional, modern, dan dicintai rakyat. Hal ini telah dibuktikan dengan keberhasilan kalian dalam melaksanakan tugas," pungkasnya.
Peleton Beranting YWPJ tahun ini dilaksanakan selama 4 hari dengan menempuh 6 etape dan finsih di Lapangan Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato. Etape pertama atau titik start di Makodim 1316/Boalemo menuju Koramil Botumoito dengan menempuh jarak 16 Km, Etape kedua dari Koramil Botumoito menuju Lapangan Kantor Camat Mananggu dengan menempuh jarak 15 Km, Etape ketiga dari Lapangan Kantor Camat Mananggu menuju Kantor Camat Paguat dengan menempuh jarak 15 Km, Etape keempar dari Kantor Camat Paguat menuju Kantor Dishub BPTD Pohuwato dengan menempuh jarak 14 Km, Etape kelima dari Kantor Dishub BPTD Pohuwato menuju Lapangan Desa Balayo menempuh jarak 16 Km dan Etape keenam atau finish dari Lapangan Desa Balayo dengan menempuh jarak 2 Km.
