Trans Sulteng,Morowali-Antusiasi masyarakat Kabupaten Morowali dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19 terbilang sangat tinggi, dimana dalam setiap pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan, selalu ramai diserbu warga.
Salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Bahomotefe yang bekerjasama dengan Badan Intelegen Nasional Daerah (BINDA) Sulteng. Pantauan media ini di lokasi, warga berbondong-bondong datang untuk melakukan vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Desa Nambo, Kecamatan Bungku Timur, Senin (27/12/2021).
Kepala Puskesmas Bahomotefe, Hartia, SKM mengatakan, kegiatan vaksinasi oleh BIN bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas sudah dilakukan mulai dari bulan Oktober 2021 sampai dengan saat ini, merupakan upaya lintas sektor guna meningkatkan capaian vaksinasi. "Di hari ini, kami membagi tim vaksinasi menjadi dua regu, yaitu di Puskesmas dan di Desa Nambo, di Desa Nambo target 200 orang untuk pelayanan dosis satu maupun dosis dua, tapi di Puskesmas Bahomotefe, ada beberapa orang yang diberikan vaksin moderna atau dosis ketiga” ungkap Hartia.
Data dan informasi yang berhasil dihimpun media ini, pelakasanaan vaksinasi oleh BINDA Sulteng bekerja sama dengan Pemkab Morowali tahun ini, dilaksanakan selama tiga termin.
Termin I dilaksanakan bagi pelajar dengan target 1.000 dosis dan termin II dilaksanakan bagi masyarakat dan pelajar dengan terget 3.000 dosis, serta termin III dilaksanakan bagi masyarakat dan lansia dengan target 2.000 dosis.
Hingga saat ini, pelaksanaan vaksinasi untuk termin ketiga dengan total pelaksanaan vaksinasi BIN di Kabupaten Morowali dari target 2.000 dosis,.disebar di empat Puskesmas, yaitu Puskesmas Bahodopi sejumlah 484 orang (96,8 %), Puskesmas Bahomotefe 376 orang (75,2 %), Puskesmas Bahonsuai 326 orang (65,2 %), dan Puskesmas Laantula Jaya sebanyak 338 orang (67,6 %), sehingga total tervaksinasi pertanggal 27 Desember 2021 berjumlah 1.524 orang (76,2 %).
Terpisah, Kepala BIN Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin dalam pernyataan yang dikutip dari media posonews.com menjelaskan, saat ini bagi warga yang ingin divaksinasi Covid-19 mendapat berbagai kemudahan pelayanan, baik vaksinasi massal maupun secara door to door. "Pada pekan keempat Desember 2021, sudah ditargetkan sebanyak 8.000 dosis vaksin, akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang akan dilanjutkan hingga akhir tahun 2021" ungkapnya.
Ditambahkannya, meskipun kasus Covid-19 di Sulteng telah menunjukkan tren penurunan, namun masyarakat harus tetap mewaspadai penyebaran Covid-19, khususnya varian baru Omicron yang telah ditemukan di Indonesia puluhan kasus. "Salah satu cara untuk menekan penyebaran Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, adalah pelaksanaan vaksinasi" tandasnya.BAMS/IRDAM.
