Transsulteng-Morowali-Akhir-akhir ini persoalan tambang di wilayah Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah menjadi pusat perhatian dan kerap mendapatkan sorotan dari berbagai pihak
Menanggapi permasalahan tersebut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jendral Mineral dan Batubara turun lapangan untuk melakukan Pembinaan dan Pengawasan Aspek Teknik dan Lingkungan
Salah satu perusahaan tambang yang menjadi sasaran adalah PT Mitra Karya Agung Lestari (MKAL) di Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah
Tim tersebut telah turun langsung pada tanggal 24 Mei 2022 yakni Tim Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara
Keduanya merupakan Inspektur Tambang yang ditugaskan untuk melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Aspek Teknik serta Lingkungan pada kegiatan di lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Mitra Karya Agung Lestari (MKAL)dimana salah satu kontraktornya diduga melakukan kegiatan yang tak ramah lingkungan.
Seperti diketahui warga yang berada di sekitar lokasi penambangan sudah beberapa kali melakukan pemalangan maupun aksi protes karena seringnya terjadi banjir air lumpur dan batuan di Jalan Trans Sulawesi Kecamatan Witaponda
Salah seorang warga setempat Andi Pabbicara kepada media ini mengaku kesal dengan pihak perusahaan yang terkesan hanya melalukan pembiaran terhadap kondisi itu termasuk pihak pemerintah daerah dan DPRD
Ia menuturkan pihak Dinas Lingkungan Lingkungan Hidup dan DPRD Morowali telah pernah melakukan peninjauan lapangan namun hingga kini tidak menghasilkan perubahan apapun "Kita sudah tidak percaya lagi kepada pemerintah maupun DPRD tidak tau lagi harus mengadu kemana rumah saya masih terus kena banjir akibat dari aktivitas tambang" tutur Andi Pabbicara
Sementara Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tengah Rahman Syah Ismail yang dikonfirmasi membenarkan bahwa Tim Inspektur Tambang turun langsung di lokasi aktivitas penambangan PT MKALdan untuk informasi selengkapnya menunggu hasil dari tim tersebut
Sedangkan pihak PT MKAL yang coba dikonfirmasi via pesan Whats App dan telpon seluler melalui Kepala Tekhnik Tambang (KTT) Izhar mengatakan bahwa kontraktor minning yang melakukan di wilayah IUP PT MKAL adalah PT Surya Makmur Konstruksi (SMK) sedangkan tradernya adalah PT Mahkota Semesta Nikelindo (MSN),Team /Ret.