Notification

×
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1
SELAMAT-HARI-RAYA-3 Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Indeks Berita

Tag Terpopuler

On Boarding UMKM/IKM Menuju Gernas BBI/BBWI Tahun 2023.

Senin, 05 Juni 2023 | Juni 05, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-07T17:19:53Z


TransSulteng-Palu-Para pelaku UMKM dan IKM Provinsi Sulteng mengikuti On Boarding yang di selenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulteng bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Tahun 2023. Bertempat, di ruang Aula Bank Indonesia Provinsi Sulteng. 

Kegiatan diselenggarakan selama 5 hari, mulai dari 5 Juni hingga 10 Juji 2023 secara hybrid, offline sebanyak 60 UKM/IKM dan secara online (zoom) sebanyak 74 UKM/IKM. Dan melalui On Boarding ini, akan dipilih 15 UMKM dan IKM terbaik dan kemudian mengikuti pendampingan. 

Di katakan,Dalam sambutanya, Kepala Dinkop dan UKM Sisliandy Ponulele menyampaikan bahwa On Boarding ini merupakan salah satu tahapan menuju ke acara puncak Gernas BBI dan BBWI tahun 2023 yang dilaksanakan pada Agustus mendatang. 

 "Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia Perwakilan Sulteng yang telah mensupport pelaksanaan kurasi maupun program pasca kurasi."Ucap Kepala Dinkop dan UKM mengawali sambutannya 

Kondisi saat ini, sesuai Visi dan Misi pemerintah daerah yaitu ; Gerak Cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih Sejahtera dan Lebih Maju, yang salah satunya adalah mengurangi tingkat pengangguran sehingga nantinya angka kemiskinan menurun. 

"Dari 172 UKM/IKM peserta kurasi yang memenuhi kriteria penilaian oleh kurator adalah sebanyak 134 UKM/IKM." Jelas Sisliandy 

Saat ini pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan UMKM di Indonesia dan khususnya di Sulawesi Tengah, karena sektor UMKM berkontribusi sekitar 61 persen pendongkrak pertumbuhan ekonomi. 

Untuk itu, tugas pemerintah adalah mendampingi para pelaku UMKM dan IKM, melakukan peningkatan terhadap pelaku-pelaku UMKM dan IKM serta memastikan UKM tersebut bisa naik kelas. 

ia juga berpesan kepada para pelaku UMKM dan IKM yang telah dinyatakan lulus kurasi oleh kurator, agar memahami begitu pentingnya kegiatan pelatihan dan pendampingan pasca kurasi ini sebagai modal untuk mengembangkan usaha.

"Mari jadikan program ini sebagai suatu peluang dan kesempatan bagi kita untuk mengangkat produk-produk lokal agar kita bisa bersaing secara lokal maupun nasional."pungkasnya 

Sisliandy berharap pelaksanaan program pasca Kurasi ini akan melahirkan UMKM dan IKM "On Boarding" atau UMKM dan IKM yang sudah siap untuk bersaing baik kualitas  produk maupun kuantitasnya. 

Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Sulteng Dwiyanto Sumirat dalam sambutanya sekaligus  membuka secara resmi on boarding mengungkapkan bahwa pada tahap on boarding ini, para pelaku UMKM dan IKM akan mempelajari dan mengoptimalkan keberadaan i-comerce untuk memperluas pasar dan naik kelas. 

"Yang awalnya bapak/ibu jualan hanya ke tetangga, sekarang pasarnya lebih luas lagi dengan mengoptimalkan media sosial yang di miliki yakni, Instagram, Facebook dan lain sebagainya."kata Dwiyanto 

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, masih banyak pihak-pihak luar negeri atau koperasi-koperasi besar yang masuk di i-comerce, meskipun begitu para pelaku UMKM dan IKM juga harus bisa masuk di i-comerce. 

"Selain itu,dengan masuk di i-comerce, pasar kita akan menjadi lebih luas"ujar Kepala BI Perwakilan Sulteng 

Lebih lanjut, Dwiyanto menuturkan, Melalui i-comerce, dapat mempermudah dalam berbelanja baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi sekali pun dapat mengakses dan mengetahui produk-produk yang akan di jual. Sehingga masyarakat dapat berbelanja tidak harus berjalan kemana-mana, cukup melalui handphone masing-masing dengan membuka aplikasi i-comerce lalu berbelanja. 

"Kurasi ini menandakan bahwa produk para pelaku UMKM dan IKM saat ini memiliki potensi yang sangat baik kedepannya dan memiliki daya saing."pungkas Dwiyanto 

Ia juga mengajak para pelaku UMKM dan IKM ini, untuk memanfaatkan kesempatan selama 5 hari kedepan untuk mengikuti materi sebaik mungkin dari para narasumber. Dan juga Peserta-peserta terbaik dari pelatihan ini akan di pilih dan diseleksi untuk pendampingan selama 3 bulan. 

"Bapak dan ibu tidak hanya sekedar belajar tetapi juga didampingi untuk menciptakan produk yang lebih menarik saat masuk di i-comerce."harapnya

Turut hadir ; Pejabat Administrator Dinkop dan UKM, Provinsi Sulteng serta para pelaku UMKM dan IKM se-Sulteng. 

Sumber : Kominfo Santik /Humas Pemprov. Sulteng 

Narahubung : Ahyain (082251271042)

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini